Minggu, 19 April 2015

Operating System




Sistem Operasi dapat dikategorikan menurut tehnologinya (seperti keluarga unix atau lainnya, windows misalnya), kepemilikan dan lisensinya (berlisensi atau open-source), perkembangannya (dilihat dari kacamata sejarah seperti DOS dan OS/2 atau yang terbaru Linux dan Windows), maupun aplikasinya (penggunaannya umum seperti Linux, Windows), khusus desktop (DOS, Apple Mac OS), khusus mainframe (AIX), khusus real-time atau embedded (QNX), PDA, atau tujuan lain seperti keperluan produksi barang, penelitian dan hobi. Secara natural penggolongan-penggolongan itu saling beririsan.


Menurut American National Standart Institute ( ANSI ), sistem operasi adalah software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagai bentuk layanan yang terkait. Sistem Operasi merupakan resources manager ( pengelola sumber daya ) yang mana berperan untuk mengatur, me ngorganisasikan, mengopersaikan secara keseluruhan bagian sistem yang kompleks.
  1. Komponen Sistem Informasi


Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan (eksekusi). Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. 

Sistem operasi mengalokasikan sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisadigunakan kembali. 

Selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

 - Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
-  Menunda atau melanjutkan proses.
-  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
-  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
-  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.


Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Input Output. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile – tidak permanen yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. 
Bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen Memori Utama seperti :

- Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
- Memilih program yang akan di-load ke memori.


Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.

Sistem operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan manajemen berkas seperti:
- Pembuatan dan penghapusan berkas.
- Pembuatan dan penghapusan direktori.
- Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
- Memetakan berkas ke secondary-storage.


Sering juga disebut dengan device manager. Yang mana menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contohnya adalah pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk.
Sistem I/O terdiri dari :

- Sistem buffer yang mana menampung sementara data dari atau ke peranti I/O
- Spooling yang melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb)
- Antarmukadevices-driver yang umum menyediakan device driver yang umum sehingga  sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup).
- Drivers untuk spesifik perangkat keras yang menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu.


Penyimpanan sekunder terjadi Karena memori utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil,maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan back-upmemori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk, disket, dll. 

Sistem Operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder :
- manajemen ruang kosong
- alokasi penyimpanan
- penjadwalan dik


Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing. Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi. 

Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumber daya. Akses tersebut menyebabkan:

- Peningkatan kecepatan kompuatsi
- peningkatan penyediaan data
- peningkatan keandalan


Proteksi berkenaan dengan mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,prosesor,pengguna sistem maupun pengguna sumber daya. 

Mekanisme dari Proteksi harus :
- membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.
- spesifikasi kontrol untuk diterima
- menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.


Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikancontrol statements (keinginan pengguna) umumnya disebut :

- control-card interpreter
- command-line interpreter
- UNIX shell.

Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based(touch), dan lain-lain.


Layanan sistem operasi terdiri dari Eksekusi program yang meload program ke memory dan menjalankannya (run). Sedangakan operasi I/O, pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung ( untuk efisiensi dan keamanan), sistem harus bisa menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O. Manipulasi sistem berkas seperti membaca, menulis, membuat, dan menghapus file.

Kemudian komunikasi yang berfungsi untuk pertukaran informasi, dapat dilaksanakan melalui shared memory atau message passing. Dan yang terakhir adalah deteksi error yang mana mempertahankan kestabilan dengan mendeteksi error (pada CPU, perangkat keras memori, I/O, program pengguna) dan jika bisa,memperbaikinya.

Adapun layanan tambahan yaitu meliputi :

- Lebih diarahkan kepada upaya untuk menjaga efisiensi sistem,bukan untuk membantu penggun.
- Alokasi sumbe daya yang mana mengalokasikan sumber daya kepada beberapa pengguna atau tugas yang dijalankanpada saat yang bersamaa.
-  Accounting digunakan untuk menentukan berapa banyak dan berapa lama users menggunakan sumber daya sistem.
-  Proteksi yang berfungsi untuk menjaga semua akses ke sumber daya sistem terkontrol.

Tidak ada komentar: