Selasa, 23 Juni 2015

Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi berasal dari kata techne-  dan logia (yunani) : techne- berarti seni atau keahlian , sementara logia berarti “area studi” atau ilmu sehingga secara harfiah techne-logia berarti ilmu tentang seni dan keahlian. Kata teknologi juga berasal dari kata latin yaitu texere yang berarti “membangun dan mendirikan”. Namun, pada perkembanganya, teknologi dimaknai sebagai proses penciptaan alat dan mesin oleh manusia yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penuasaan dan pengolahan bahan – bahan yang ada dilingkunganya. Kesimpulannya, teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
Pengertian tersebut secara tidak langsung menunjukkan keidentikan teknologi dan perkembangan peradaban manusia. Suatu peradaban dapat di katakan maju apabila pengelolahan dan penguasaan akan materi yang ada dilingkungannya   sudah lebih maju dari yang lain. Namun bukan saja teknologi itu sendiri yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan kemajuan suatu peradaban tetapi kecepatan (akselerasi) dari teknologi yang berkembang juga ikut manentukan .
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses pengiriman dan penerimaan lambang – lambang yang menandung makna.  Komunikasi mengandung makna menyebarkan informasi , berita, pesan,pengetahuan, nilai – nilai yang dimaksud untuk mengubah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama antara penyampai pesan sebagai  KOMUNIKATOR  dan penerima pesan sebagai KOMUNIKAN .
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan pengertian teknologi komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986).
  • Kelebihan Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi mempunyai kelebihan sebagaimana fungsinya dalam membantu aktivitas manusia. Berikut adalah kelebihan teknologi komunikasi:
1. Mampu menyebarkan informasi secara cepat dan efisien. Semakin canggih suatu teknologi, maka semakin cepat informasi disebar. Keefisienan yang timbul yaitu berupa efisien waktu, tenaga dan biaya.
2. Media komunikasi berteknologi tinggi dapat menimbulkan keingintahuan yang besar terhadap masyarakat sehingga proses komunikasi akan seamkin besar pula.
3. Untuk mencapai ektivitas komunikasi. Jika daya tarik masyarakat terhadap teknologi komunikasi sangat besar, maka komunikasi yang efektif dapat tercapai.
4. Daya jual informasi semakin tinggi
  • Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Semakin hari, teknologi komunikasi berkembang menjadi semakin canggih. Beberapa hasil dari perkembangan teknologi komunikasi sampai saat ini yaitu handphone, internet, televisi dan lain – lain. Hasil perkembangan teknologi tersebut tentunya membuat proses komunikasi menjadi cepat dan terdapat juga pula dampak negativenya.
Berikut adalah dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi:
1. Internet sebagai media komunikasi dan informasi,  fungsi internet sebagai  media komunikasi yang mengubungkan anatara satu orang dengan orang lain di berbagai belahan dunia. Misalnya komunikasi antara satu orang dengan orang lain yang dibatasi oleh jarak yang jauh. Mereka dapat berkomunikasi melalui internet dengan menggunakan aplikasi seperti chatting.Internet juga berufngsi sebagai media informasi. Kita dapat mengetahui segudang informasi dari internet.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftpdan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet dapat bertukar informasi. Misalnya pengiriman file yang sebelumnya dilakukan menggunakan surat, tapi sekarang dapat dilakukan melalui internet.
3. Mempermudah proses pembelajaran.  Layanan berbasis internet dalam pendidikan menjadi pemicu terhadap perkembangan pendidikan pada zaman sekarang. Aktivitas pendidikan yang dahulunya hanya bisa dilakukan secara manual, sekarang berkembang menjadi modern. Contohnya: referensi dari tugas tugas yang diberikan oleh guru ke siswanya  menjadi lebih luas. Dahulunya sebelum ada internet, sumber pembelajaran hanya dari buku, dimana proses mendapatkan suatu buku tidaklah mudah sehingga mempengaruhi efektivitas waktu dalam proses pembelajaran.
4. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti telepon genggam yang membuat komunikasi menjadi lebih efisien. Seseorang dapat langsung berkomunikasi dengan orang lain dan pada zaman sekarang ini, komunikasi tidak hanya dapat dilakukan dengan mendengar suara dari lawan bicara. Beberapa perkembangan handphone memungkinkan untuk dapat dilakukannya video call sehingga seseorang dapat bertatap muka dengan lawan bicara
5. Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Contoh: bisnis online yang dilakukan dengan menjual produk dari website pribadi, ataupun dengan menshare produk melalui smartphone.
  • Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi tentunya memiliki banyak dampak positif. Akan tetapi jika teknologi tersebut disalahkan, tentunya akan memberikan dampak negatif. Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi:
 
Pornografi
Internet menyediakan berbagai informasi, termasuk pornografi. Tentunya hal ini dapat berdampak buruk bagi pengguna internet khususnya para remaja yang masih labil. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Kriminalitas yang terjadi yaitu berupa:
 
o Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu . Pada saat ini juga terdapat penipuan melalui handphone. Penipuan dilakukan semata untuk memperoleh keuntungan bagi para penipu. Cara yang terbaik menyikapinya adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
o Carding
Cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet karena sifatnya yang real time (langsung) dan praktis. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan segala kemampuan mereka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Individual space meningkat, 
Meningkatnya ruang invidual disebabkan karena orang telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
Bisa membuat seseorang kecanduan, 
Kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Contoh yang lain yaitu kecanduan game.Dengan kecanduan game, maka waktu dan materi seseorang hanya akan habis untuk bermain game.
Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan media komunikasi pada saat belajar di sekolah.
Handphone dapat mengganggu kesehatan
Dampak negatif yang timbul akibat penggunaan telephone yang terlalu lama akan mengganggu kesehatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yang keluar dari handphone. Handphone dengan sinyal yang tidak teratur juga tidak baik bagi kesehatan, ketika handphone sedang mencari sinyal, radiasi yang keluar justru semakin kuat. Ada 2 penyakit yang timbul akibat terlalu sering menggunakan handphone, yaitu penyakit alzheimer (kepikunan dini) dan penyakit tumor non kanker. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler tidak menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko glioma. Namun, kasusnya mungkin berbeda untuk penggunaan telepon seluler secara intensif selama bertahun-tahun. Glioma merupakan jenis kanker otak yang paling sering ditemukan. Dan selain itu juga penggunaan telephon seluler yang terlalu lama akan menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga . 

  • Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi
Landasan hukum tentang Teknologi Informasi di Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang didalammya menjelaskan “Bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang sedemikian pesat telah  menyebabkan perubahan kegiatan dalam berbagai bidang yang secara langsung yang telah mempengaruhi lahirnya bentuk – bentuk perbuatan hokum baru khususnya di bidang Teknologi Informasi itu sendiri.” Selain itu juga menjelaskan “bahwa penggunaan dan pemanfaatan Teknologi komunikasi harus terus berkembang untuk menjaga, memelihara, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional.”
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat sekaligus sebagai pengguna teknologi itu sendiri harus mengontrol pengguna lain agar tidak melakukan penyalahgunaan teknologi informasi dengan cara :
1. Adanya upaya pemerintah untuk membantu mengontrol perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) mencegah penyalahgunaannya di lingkungan masyarakat, terutama dalam penegakan hukum terkait dalam masalah penyalah gunaan TIK.
2. Adanya Peran Mahasiswa untuk menghimbau kepada masyarakat tentang etika penggunaan Teknologi Komunikasi, salah satu caranya dengan mengadakan seminar tentang penggunaaan Ti yang beretika, ataupun menghimbau teman – teman kita untuk menggunakan  Ti kearah yang benar
3. Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Waspada dalam mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau sosial media yang lain karena mereka yang hanya anda kenal didunia maya kurang dapat memberikan hubungan timbal balik dan support antara satu dan yang lain dibanding didunia nyata.
4. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru di dunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia nyata. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.
5. Semua permasalahan ini, berawal dari masing – masing  individu itu sendiri. Oleh karena itu kita sebagai pengguna harusnya sadar akan hal itu, dan tidak melanggar etika dan melakukan hal – hal yang tidak semestinya dalam penggunaan  Ti. Bentuk pencegahan yang paling dasar yaitu diri kita sendiri.
 
Maka dari itu, selain melakukan pencegahan terhadap orang lain dan masyarat luas, hendaknya kita juga harus introspeksi diri serta merenungi dan membenah perilaku dan etika kita dalam pemanfaatan Teknologi Komunikasi.

Tidak ada komentar: